Selasa, 25 Februari 2014


Aktivitas lingkungan hidup lakukan penghijauan 
Text Photo : Suasana Penghijauan pesisir pantai Mbah Drajit, Wotgalih Yosowilangun.
Reporter : Lutfia Amerta S.
Lumajang, Dalam rangka  memperingati Hari Air Se-Dunia, para aktivis peduli lingkungan dan konservasi Laskar Hijau bersama ratusan warga Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun serta berbagai elemen masyarakat menyelenggarakan kegiatan penghijauan bersama di pesisir pantai Mbah Drajid di Desa setempat.

Dalam kegiatan ini, ratusan orang sekaligus dilibatkan. Turut terlibat juga, berbagai elemen masyarakat, diantaranya relawan dari LPBI PCNU Kabupaten Lumajang, PMII STKIP Lumajang, KMPL, MPPM, PAS Senduro. Tidak ketinggalan juga siswa-siswi dari SMK Negeri 1 Lumajang, STM 17 Lumajang serta siswa-siswi dan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai Kelompok Pecinta Alam (PA).

Yakni, dari PA Cakra Wijaya SMA Candipuro, PA Palaga SMA 3 Lumajang, Saskapala SMA Klakah, Sispamuhi SMA Muhammadiyah, Mapashi STKIP Muhammadiyah, Garuda Sakti STKIP PGRI, Gepala, Garis Bebas, Vabfas, Gaspalu, PA-32, Pecinta Wisata Gucialit, Community Climber Sport.

”Turut hadir juga dalam kegiatan ini, Heri Gunawan penjaga Hutan Bambu Sumbermujur yang menjadi nominator Kalpataru asal Kabupaten Lumajang. Selain dari Lumajang bergabung juga para aktivis lingkungan dari FK3I Jember dan Himacita IKIP PGRI Jember,” demikian kata Aak Abdullah Al Kudus Koordinator aktivis peduli lingkungan dan konservasi laskar Hijau yang menjadi pengagas kegiatan penghijauan ini , Sabtu (23/3/2013) siang.

Gelar aksi penghijauan ini, maish kata Aak Abdullah Al Kudus, dilakukan penanaman di kawasan bekas penambangan pasir besi dan di sepanjang pesisir pantai Mbah Drajid. ”Adapun bibit yang ditanam, selain jenis mangrove, ada juga pandan laut, kelapa, mente, nyamplung dan beberapa jenis tanaman lain yang cocok untuk kawasan pesisir,” bebernya.

A’ak Abdullah Al Kudus menyatakan sangat senang dengan antusiasme para peserta penghijauan yang hadir ke pesisir pantai Desa Wotgalih yang berbatasan dnegan wilayah Kabupaten Jember ini. Padahal, pihaknya hanya menyebarkan undangan secara informal melalui SMS dan media sosial melalui facebook saja.

”Akan tetapi yang hadir hingga ratusan orang. Ini menjadi bukti bahwa masih banyak masyarakat Lumajang yang memiliki kepedulian terhadap upaya-upaya pelestarian lingkungan,” terang aktivis yang getol menyuarakan dan melaksanakan giat penghijauan ini.

Sebelum melakukan penanaman, terlebih dahulu semua peserta yang hadir diberikan pengarahan dan penjelasan tentang kegiatan ini dan tentang aktivitas warga Desa setempat dalam memperbaiki lingkungan dengan menolaik pertambangan pasir besi yang ada di Desanya.

Acara yang berlangsung meriah dan penuh keakraban diantara para aktivis yang terlibat dalamn kegiatan ini. Selain melakukan penanaman pohon, para aktivis peduli lingkungan dan konservasi ini juga melakukan bersih-bersih sampah yang banyak berserakan di pantai yang berpasir legam ini.

”Sampah-sampah ini adalah peninggalan dari wisatawan yang banyak berdatangan ke sini, setiap lebaran,” sambung Ridwan Madjid salah-seorang tokoh masyarakat di Desa Wotgalih,Kecamatan Yosowilangun. (lut/pim).



Sumber Berita: 


http://pedomannusantara.com/berita-peringati-hari-air-sedunia-aktivis-lingkungan-hidup-lakukan-penghijauan.html#ixzz2uLBuVS43

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Selasa, 25 Februari 2014


Aktivitas lingkungan hidup lakukan penghijauan 
Text Photo : Suasana Penghijauan pesisir pantai Mbah Drajit, Wotgalih Yosowilangun.
Reporter : Lutfia Amerta S.
Lumajang, Dalam rangka  memperingati Hari Air Se-Dunia, para aktivis peduli lingkungan dan konservasi Laskar Hijau bersama ratusan warga Desa Wotgalih, Kecamatan Yosowilangun serta berbagai elemen masyarakat menyelenggarakan kegiatan penghijauan bersama di pesisir pantai Mbah Drajid di Desa setempat.

Dalam kegiatan ini, ratusan orang sekaligus dilibatkan. Turut terlibat juga, berbagai elemen masyarakat, diantaranya relawan dari LPBI PCNU Kabupaten Lumajang, PMII STKIP Lumajang, KMPL, MPPM, PAS Senduro. Tidak ketinggalan juga siswa-siswi dari SMK Negeri 1 Lumajang, STM 17 Lumajang serta siswa-siswi dan mahasiswa yang tergabung dalam berbagai Kelompok Pecinta Alam (PA).

Yakni, dari PA Cakra Wijaya SMA Candipuro, PA Palaga SMA 3 Lumajang, Saskapala SMA Klakah, Sispamuhi SMA Muhammadiyah, Mapashi STKIP Muhammadiyah, Garuda Sakti STKIP PGRI, Gepala, Garis Bebas, Vabfas, Gaspalu, PA-32, Pecinta Wisata Gucialit, Community Climber Sport.

”Turut hadir juga dalam kegiatan ini, Heri Gunawan penjaga Hutan Bambu Sumbermujur yang menjadi nominator Kalpataru asal Kabupaten Lumajang. Selain dari Lumajang bergabung juga para aktivis lingkungan dari FK3I Jember dan Himacita IKIP PGRI Jember,” demikian kata Aak Abdullah Al Kudus Koordinator aktivis peduli lingkungan dan konservasi laskar Hijau yang menjadi pengagas kegiatan penghijauan ini , Sabtu (23/3/2013) siang.

Gelar aksi penghijauan ini, maish kata Aak Abdullah Al Kudus, dilakukan penanaman di kawasan bekas penambangan pasir besi dan di sepanjang pesisir pantai Mbah Drajid. ”Adapun bibit yang ditanam, selain jenis mangrove, ada juga pandan laut, kelapa, mente, nyamplung dan beberapa jenis tanaman lain yang cocok untuk kawasan pesisir,” bebernya.

A’ak Abdullah Al Kudus menyatakan sangat senang dengan antusiasme para peserta penghijauan yang hadir ke pesisir pantai Desa Wotgalih yang berbatasan dnegan wilayah Kabupaten Jember ini. Padahal, pihaknya hanya menyebarkan undangan secara informal melalui SMS dan media sosial melalui facebook saja.

”Akan tetapi yang hadir hingga ratusan orang. Ini menjadi bukti bahwa masih banyak masyarakat Lumajang yang memiliki kepedulian terhadap upaya-upaya pelestarian lingkungan,” terang aktivis yang getol menyuarakan dan melaksanakan giat penghijauan ini.

Sebelum melakukan penanaman, terlebih dahulu semua peserta yang hadir diberikan pengarahan dan penjelasan tentang kegiatan ini dan tentang aktivitas warga Desa setempat dalam memperbaiki lingkungan dengan menolaik pertambangan pasir besi yang ada di Desanya.

Acara yang berlangsung meriah dan penuh keakraban diantara para aktivis yang terlibat dalamn kegiatan ini. Selain melakukan penanaman pohon, para aktivis peduli lingkungan dan konservasi ini juga melakukan bersih-bersih sampah yang banyak berserakan di pantai yang berpasir legam ini.

”Sampah-sampah ini adalah peninggalan dari wisatawan yang banyak berdatangan ke sini, setiap lebaran,” sambung Ridwan Madjid salah-seorang tokoh masyarakat di Desa Wotgalih,Kecamatan Yosowilangun. (lut/pim).



Sumber Berita: 


http://pedomannusantara.com/berita-peringati-hari-air-sedunia-aktivis-lingkungan-hidup-lakukan-penghijauan.html#ixzz2uLBuVS43

Tidak ada komentar:

Posting Komentar